Selamat Datang di Weblog GKJ TLOGOSARI

23 Juli 2008

PEMBANGUNAN LANTAI 2

Gereja
Sesuai dengan program kerja 2008, Tim Pembangunan GKJ Tlogosari akan melaksanakan pembangunan lantai 2 ruang samping gedung utama. Seperti yang telah disampaikan kepada jemaat bahwa pembangunan tersebut dibagi menjadi 2 tahap. Tahap 1 yaitu pekerjaan struktur dan tahap 2 pekerjaan arsitektur.
Saat ini pembagunan tahap 1 telah selesai dilaksanakan (seperti nampak pada gambar diatas) dengan menelan biaya kurang lebih 60 juta rupiah. Untuk lanjutan pembangunan (tahap 2) sementara belum bisa dilaksanakan karena dana yang tersedia belum mencukupi (Dana yang dibutuhkan kurang lebih 95 juta rupiah).
Untuk itu dimohon dukungan segenap jemaat dan para donatur agar pembagunan tersebut dapat segera diselesaikan. Tuhan memberkati!

Bagi jemaat dan para donatur yang rindu mendukung dalam hal pendanaan, dapat menyampaikan bantuannya lewat rekening Tim pembangunan :
1. Bank BCA Majapahit no. 4620351721
a.n : Pdt. Anung Trirumantyo, S.Si
2. Lippo Bank no : 958-10-0138-72
a.n : Sapti Ari Damayanti

"Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus"
Galatia 6:2

Read More..

14 Juli 2008

KEBAKTIAN PADANG ANAK



Untuk mengisi liburan sekolah, Komisi Anak GKJ Tlogosari pada hari Minggu, 6 Juli 2008 mengadakan acara KEBAKTIAN PADANG untuk anak-anak Sekolah Minggu yang diadakan di Kebon Kopi, Tuntang Salatiga dengan mengambil tema "BERTUMBUH DALAM KRSTUS".
Sebagai Pembicara pada acara tersebut Ibu Kartika Purwandari Anung, S.Th.
Selain kebaktian, juga diadakan kegiatan Outbound dan Wisuda bagi Anak-anak Sekolah Minggu yang telah lulus dari bangku SMP.
Selamat bagi yang telah di Wisuda. God Bless U..!!!

Read More..

08 Juli 2008

PUSATKANLAH DIRIMU PADA YESUS


Ada sebuah kisah tentang suatu perseteruan antara dua raja. Dalam peperangan itu, raja yang satu mengalahkan yang lain dan kemudian raja pemenang menangkap putra raj a musuhny a.
Pada saat kembali ke istananya, raja pemenang itu menyelenggarakan sebuah arak-arakan kemenangan masuk ke dalam ibukota. Dalam arak-arakan itu terdapat prosesi yang megah dan besar dengan gajah-gajah, kavaleri, infantry dan barisan yang amat panjang dari tentaramusuh yang ditawan
Di antara mereka yang ditawan, terdapat pula putera raja. la diperintahkan untuk berjalan tak bersepatu dan tanpa topi. la menjadi marah dan berkata, "Apa? Aku, putera raja harus berjalan seperti itu? Apa yang akan orang katakan? Bayangkan, bagaimana mereka akan mengolok-olok aku!?" Namun, raja pemenang berkata, "Kamu belum mendengar semuanya. Kamu akan membawa sebuah mangkuk berisi susu dalam tanganmu. Bila kamu sampai menumpahkan setetes susu saja, kamu akan dipenggal kepalamu di akhir prosesi ini!"
Kemudian mereka memberikan sebuah mangkuk berisi susu kepada putera raja itu dan dua tentara penjaga berjalan masing-masing di sisi putera raja itu. Prosesi mulai berjalan. Mereka berbaris di depan raja kurang lebih satu kilometer, dan putera raja itu ikut berbaris dengan membawa mangkuk berisi susu. Agaknya, tidak mungkin untuk tidak menumpahkan setetes susu itu, namun akhirnya ia dapat menyelesaikan prosesinya tanpa kesalahan. Akhirnya ia berdiri di depan raja.
Raja berkata, "Nah, putera raja yang muda, bagaimana rakyat mengolok-olokmu?" Putera raja menjawab, "Baginda, aku tidak sempat untuk melihat wajah dari rakyat. Aku hanya melihat hidupku sendiri yang terletak dalam tanganku. Aku tahu bahwa salah melangkah sedikit saja akan berakibat aku akan kehilangan nyawaku."
Maka, bila kita dapat memusatkan perhatian kita hanya kepada Kristus saja seperti apa yang dilakukan oleh putera raja itu untuk semangkuk susu yang dibawanya, maka kita tak akan peduli apa yang orang lain katakan tentang kita!
Sumber : Majalah Reflecta

Read More..