Selamat Datang di Weblog GKJ TLOGOSARI

08 Juli 2008

PUSATKANLAH DIRIMU PADA YESUS


Ada sebuah kisah tentang suatu perseteruan antara dua raja. Dalam peperangan itu, raja yang satu mengalahkan yang lain dan kemudian raja pemenang menangkap putra raj a musuhny a.
Pada saat kembali ke istananya, raja pemenang itu menyelenggarakan sebuah arak-arakan kemenangan masuk ke dalam ibukota. Dalam arak-arakan itu terdapat prosesi yang megah dan besar dengan gajah-gajah, kavaleri, infantry dan barisan yang amat panjang dari tentaramusuh yang ditawan
Di antara mereka yang ditawan, terdapat pula putera raja. la diperintahkan untuk berjalan tak bersepatu dan tanpa topi. la menjadi marah dan berkata, "Apa? Aku, putera raja harus berjalan seperti itu? Apa yang akan orang katakan? Bayangkan, bagaimana mereka akan mengolok-olok aku!?" Namun, raja pemenang berkata, "Kamu belum mendengar semuanya. Kamu akan membawa sebuah mangkuk berisi susu dalam tanganmu. Bila kamu sampai menumpahkan setetes susu saja, kamu akan dipenggal kepalamu di akhir prosesi ini!"
Kemudian mereka memberikan sebuah mangkuk berisi susu kepada putera raja itu dan dua tentara penjaga berjalan masing-masing di sisi putera raja itu. Prosesi mulai berjalan. Mereka berbaris di depan raja kurang lebih satu kilometer, dan putera raja itu ikut berbaris dengan membawa mangkuk berisi susu. Agaknya, tidak mungkin untuk tidak menumpahkan setetes susu itu, namun akhirnya ia dapat menyelesaikan prosesinya tanpa kesalahan. Akhirnya ia berdiri di depan raja.
Raja berkata, "Nah, putera raja yang muda, bagaimana rakyat mengolok-olokmu?" Putera raja menjawab, "Baginda, aku tidak sempat untuk melihat wajah dari rakyat. Aku hanya melihat hidupku sendiri yang terletak dalam tanganku. Aku tahu bahwa salah melangkah sedikit saja akan berakibat aku akan kehilangan nyawaku."
Maka, bila kita dapat memusatkan perhatian kita hanya kepada Kristus saja seperti apa yang dilakukan oleh putera raja itu untuk semangkuk susu yang dibawanya, maka kita tak akan peduli apa yang orang lain katakan tentang kita!
Sumber : Majalah Reflecta

Tidak ada komentar: